Mei 20, 2025

Cotuitarts – Peran, Kreativitas, dan Pengaruhnya dalam Masyarakat

Seniman adalah individu yang mencurahkan dirinya untuk menciptakan karya-karya kreatif

2025-05-13 | admin3

5 Seniman Dulu Terkenal Kini Diasingkan: Ketika Popularitas Berbalik Arah

Ketika seseorang mencapai puncak ketenaran, tampaknya mereka tak tergoyahkan. Namun dunia seni, seperti halnya dunia hiburan secara umum, memiliki dinamika yang keras. Ada kalanya seniman yang dulu dielu-elukan kini justru dihindari, dicoret dari sejarah, bahkan diasingkan oleh publik maupun komunitas seninya sendiri. Berikut 5 Seniman Dulu Terkenal Kini Diasingkan, namun kini meredup karena kontroversi, perubahan zaman, atau pilihan mereka sendiri.

1. R. Kelly – Musisi R&B Legendaris yang Tersandung Kasus Hukum

Kelly pernah menjadi ikon R&B raja zeus dengan lagu-lagu hits seperti I Believe I Can Fly. Ia memenangkan berbagai penghargaan dan dianggap sebagai pencipta lagu jenius. Namun, kasus pelecehan seksual dan eksploitasi anak yang menimpanya membuat kariernya runtuh. Setelah dokumenter Surviving R. Kelly tayang, gelombang boikot muncul, dan ia kini menjalani hukuman penjara. Dari panggung megah, ia kini berada dalam pengasingan sosial dan hukum.

2. Ai Weiwei – Seniman Kontemporer Tiongkok yang Dikucilkan Pemerintah

Ai Weiwei dikenal sebagai salah satu seniman kontemporer paling berpengaruh di dunia. Ia menggunakan seni sebagai media kritik terhadap pemerintah Tiongkok, terutama dalam hal kebebasan berekspresi dan pelanggaran HAM. Pemerintah China menanggapinya dengan represi: studio seninya dihancurkan, ia sempat ditahan, dan akhirnya hidup dalam pengasingan di luar negeri. Meskipun masih dihormati secara global, di negaranya sendiri ia dianggap persona non grata.

3. Woody Allen – Sutradara Jenius yang Dihantui Tuduhan Lama

Woody Allen adalah sutradara peraih Oscar dengan film-film klasik seperti Annie Hall dan Midnight in Paris. Namun, tuduhan pelecehan seksual dari anak angkatnya yang kembali mencuat di era #MeToo membuat banyak pihak memutus hubungan dengannya. Meskipun tidak pernah terbukti secara hukum, stigma yang melekat membuat banyak distributor enggan memutar filmnya. Dari langganan festival film, Allen kini sulit mendapatkan tempat.

4. Salvador Dalí – Seniman Surealis yang Disingkirkan Karena Politik

Dalí adalah wajah dari gerakan surealis dengan lukisan-lukisan ikonik seperti The Persistence of Memory. Namun, pandangannya yang dianggap terlalu dekat dengan fasisme serta keinginannya untuk mencari keuntungan komersial membuatnya dikeluarkan dari kelompok surealis oleh André Breton dan rekan-rekannya. Meski karya Dalí tetap terkenal, di komunitas seni progresif ia sempat dianggap “pengkhianat idealisme”.

5. Siti Jenar – Tokoh Mistik yang Dianggap Menyimpang

Meskipun bukan seniman dalam pengertian modern, Siti Jenar adalah tokoh spiritual dan filsuf Jawa yang menggunakan ajaran dan cerita sebagai media ekspresi. Dulu ia memiliki banyak pengikut dan pengaruh dalam penyebaran Islam di Jawa. Namun, ajarannya yang dianggap menyimpang dari ortodoksi Wali Songo membuatnya dikucilkan, bahkan dalam beberapa versi cerita, dihukum mati. Kini, Siti Jenar menjadi simbol kebebasan berpikir sekaligus kontroversi budaya.

BACA JUGA: Bagaimana Cara Kerja Pajak di Indonesia? Panduan Singkat Memahami Sistem Perpajakan

Share: Facebook Twitter Linkedin
Seniman Lukis Indonesia
2025-02-24 | admin 2

4 Seniman Lukis Indonesia Yang Sangat Terkenal Bahkan Mendunia

Siapa nama yang pertama kali muncul di kepalamu tentang pelukis terkenal Indonesia? Indonesia melahirkan banyak seniman berbakat yang dianggap di mata dunia. Tak hanya penyair dan pengrajin, pelukis Tanah Air juga sukses mencetak peristiwa di dunia seni internasional dan berkontribusi terhadap pertumbuhan seniman lukis asal Indonesia.

1. Raden Saleh

Kamu pasti telah tidak asing bersama nama pelukis ini? Saleh Sjarif Boestaman atau lebih dikenal sebagai Raden Saleh merupakan pelukis maestro Indonesia kelahiran Semarang. Meski berasal berasal dari keluarga, Raden Saleh gampang bergaul, supaya memiliki banyak relasi bersama orang Belanda dan lembaga-lembaga elite Hindia Belanda.

Raden Saleh dikenal sebagai pelukis modern bersama aliran romantisme. Bakat melukisnya muncul kala duduk di bangku sekolah rakyat. Sekitar tahun 1829, ia menerima pembiayaan berasal dari Gubernur Jenderal Belanda waktu itu untuk bersekolah di Belanda dan bertekun jalan seni lukis.

Selang sebagian tahun belajar melukis, Raden Saleh mengadakan pameran di Den Haag dan Amsterdam. Ia juga dianugerahi beraneka penghargaan dan lukisannya banyak dipesan oleh tokoh-tokoh bangsawan Eropa.

Beberapa lukisan Raden Saleh yang fenomenal di dunia yaitu Penangkapan Diponegoro, Perburuan Rusa, dan Forest plus Native House.

2. Affandi Koesoema

Cirebon juga melahirkan keliru satu pelukis paling terkenal di dunia internasional, yaitu Affandi Koesoema. Ia telah melukis lebih berasal dari 2000 lukisan yang sekarang diabadikan di Museum Affandi.

Affandi merupakan bagian Lima Bandung, group pelukis yang terdiri berasal dari Hendra Gunawan, Sudarso, Barli, Wahdi Sumanta, dan Affandi. Bakat melukisnya ia pertajam waktu bergabung di group ini. Ia menjadi bereksplorasi bersama lukisan potret, kehidupan sosial, dan keluarga.

Sepanjang karier sebagai pelukis, sebagian kali Affandi mengadakan tur pameran tunggal di Inggris, Eropa, Amerika Serikat, dan Belanda. Lukisan-lukisannya kental mencerminkan tipe ekspresionis dan romantisme yang khas.

Tidak sedikit penghargaan yang Affandi menerima berasal dari instansi dan pemerintah https://canteenasian.com/ Eropa. Ia juga tergabung sebagai Anggota Dewan Penyantun ISI di Yogyakarta. Beberapa lukisan terkenal Affandi yaitu Badai Pasti Berlalu, Red Barong dan Rangda, Ibu, dan Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan.

3. S. Sudjojono

Ada yang belum sadar siapa Bapak Seni Lukis Indonesia? Yup, dialah Sindoedarsono Soedjojono atau lebih dikenal S. Sudjojono. Pelukis legendaris kelahiran Sumatera Utara ini merupakan seniman pertama yang memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia yang faktual sebagaimana situasi Indonesia. Karena itu, S. Sudjojono pun dikenal sebagai pelukis realisme.

S. Sudjojono mengawali karier sebagai pelukis kala ikuti pameran pelukis Eropa di Bataviasche Kunstkring terhadap 1937. Lukisannya memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kasar bersama goresan dan sapuan bak dituang begitu saja secara alami ke kanvas.

Semangat melukisnya begitu berdedikasi. S. Sudjojono turut mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) sebagai tonggak awal seni lukis modern di Indonesia. Ia lalu mendirikan organisasi Seniman Muda Indonesia (SIM) bersama seniman Abdul Salam, Subidio, Sunindyo, dan Basuki Resobowo.

S. Sudjojono telah menghasilkan banyak lukisan fenomenal, layaknya The Ruins plus The Piano yang terjual Rp15,74 miliar di Balai Lelang Christie’s Hong Kong terhadap 2017. Juga lukisan Cap Go Meh, Pengungsi, dan Di Depan Kelambu.

4. Basoeki Abdullah

Mempunyai nama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah, Basuki Abdullah adalah pelukis kenamaan asal Surakarta yang mendunia. Ciri khas lukisannya kental bersama sentuhan realis dan naturalis. Ia lebih-lebih pernah mengalahkan 87 pelukis Eropa dan memenangkan sayembara melukis Ratu Juliana terhadap 1948.

Bakat melukis Basoeki Abdullah menurun berasal dari ayahnya, yaitu Abdullah Suriosubroto, pelukis pertama Indonesia di abad ke-20. Basoeki Abdullah menamatkan studinya di Akademi Seni Rupa, Den Haag, Belanda dan membawa pulang Sertifikat Royal International of Art (RIA) terhadap 1936.

Baca Juga : Seniman Magelang Ramaikan Bulan Februari 2025

Basoeki Abdullah sempat pulang ke Indonesia dan laksanakan tur pameran di kota-kota besar, lalu mengajar seni lukis di organisasi Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dan Keimin Bunka Shidoso. Selang sebagian tahun, Basoeki Abdullah lagi ke Eropa untuk menggelar pameran di Belanda dan Inggris.

Karya-karya Basoeki Abdullah didominasi oleh tipe potret, panorama alam, flora, dan fauna. Beberapa lukisannya yang terkenal di antaranya, Kakak dan Adik, Nyi Roro Kidul, dan Diponegoro Memimpin Pertempuran.

Share: Facebook Twitter Linkedin